Pages

Tuesday, September 20, 2011

puisi

hanya denganmu jiwa ini tenang,
tapi sebentar...
hanya menyusuri dan memaknai tubuhmu kutemukan heroin untuk nyawa ini,
tapi sebentar...
ketika saat aku bingung dan bertanya tentang maksudmu, mukaku berkerut...
jelek sekali,
dan engkau disisipi sangat berliku arti oleh ibumu,
aku sangat jealous akan itu...
semakin panjang dan berbaris nadimu memberi detak tanya tanya...

No comments:

Post a Comment