Pages

Thursday, August 18, 2011

terkadang pemikiran yang brilian timbul begitu saja tanpa tedeng aling-aling...yaa, seperti sebuah pemikiran yang baru saja timbul dibenakku dan ketika kusadari memberikanku pencerahan yang sangat menggetarkan realita. nyata yang selama ini tak pernah memberikanku pengertian akan sebuah kasih-sayang yang tak kumengerti.
apa yang kusadari adalah tentang sebuah phrase sederhana yang bisa di aplikasikan sebagai sebuah cerita.

singkat saja dan langsung ke inti cerita..
"hmmmm....aku akan berdoa pada tuhanku tentang semua yang kuinginkan. karena semenjak kecil kusadari apa yang kuinginkan tak pernah terwujud....hmmm ahh aku mulai berdoa saja..YA TUHAANN...AKU INGIN INI, AKU INGIN ITU....SEMUA-MUANYA YA TUHAN....KABULKAN PERMOHONAN HAMBA YA TUHAN...HMMMMMM...lalu kapan tuhan akan mengabulkan doaku yaaaA????

lalu aku menantikannya dengan segenap rasa harap yang begitu besarnya 'tanpa melakukan apapun'
dan pada saat 'tanpa melakukan apapun' itu, aku mulai bosan dalam penantian tak terkabulnya segala harap itu . Mulai meragukanNya sebagai sang Maha pengabul doa..
mulai bepikir negatif akanNya ...
mulai meragukan keberadaanNya...
dan ketika itu terlalu lama kurasakan aku mulai lupa padaNya...

dan hebatnya akupun mulai melupakan semua doa-doa yang kupanjatkan
aku mulai berputus asa..
dan menyerah...


namun suatu ketika tak ada lagi yang kuharapkan...disaat aku hanya berpikiran kosong akan hidup entah mengapa ketika itu aku teringat meskipun aku tak pernah merasa ingat....hanya saja itu terlintas begitu saja, yaaaaa itu saja ... tanpa tedeng aling-aling

"wahai manusia telah kuhamparkan bumi beserta langit dan seisinya hanya untukmu...maka pungutlah, ambillah, comotlah, rampaslah... apa yang engkau kehendaki...sesungguhnya ini semua hanya untukmu..."

deg!

tak akan kulanjutkan apa yang seterusnya terjadi pada diri ini...

Tuesday, August 9, 2011

Cinta yang salah dimengerti



"mereka dengki kepada Allah dikarenakan Allah memberikan rahmatNya kepada siapa saja hamba-hambaNya yang Ia kehendaki yang taat dan bertaqwa kepadaNya".
dengki kepada Allah akan kehendak Allah yang maha berkehendak, sebuah keadaan dimana seseorang menyesali keadaannya yang kurang beruntung dibanding dengan keadaan orang lain yang lebih baik dari dirinya. Di dalam alquran ayat ini mengandung pengertian yang banyak sekali tergantung dari tempat,keadaan waktu dan penafsiran, bahwa orang yang berlaku dengki kepada Allah maka akan dilaknat dengan laknat yang sungguh hina.
maka Allah sendiri disini bisa dianalogikan sebagai 'keadaan' dimana seringkali bahkan banyak sekali seperti teman,saudara,tetangga, maupun diri kita sendiri yang sering menyalahkan keadaan diri yang begitu buruk dan cemburu akan keadaan orang lain yang baginya sangat beruntung.
andai saja kalau kita atau bahkan saya sadari bahwa menyesali keadaan atau tidak mensyukuri keadaan yang sedang terjadi pada diri sendiri hanya akan menyebabkan membawa diri ini lebih jauh dari keadaan yang diharapkan,
karena semakin diri menyesali maka semakin kita yakin bahwa keadaan menyenangkan yang kita harapkan merupakan keadaan yang tidak pantas kita rasakan, hanya merupakan sebuah keadaan yang hanya bisa kita khayalkan dan impikan, kita menjadikan pikiran kita menentang apa yang kita inginkan,dan menjadikannya seolah sebuah keadaan yang tak mungkin bisa terealisasi pada diri. Maka dapat dipastikan mengapa dalam ayat tadi Allah melaknat bagi orang yang dengki kepada kehendak Allah, dikarenakan Dia begitu cintaNya kepada makhluknya ini yang bernama manusia dan Dia sendiri tak mau makhluknya menjadi terhina didunia dan akhirat dikarenakan pemikiran yang salah akan DiriNya... Dia bermaksud bahwa " bersabarlah makhlukKu yang kucintai Aku lebih mengetahui apa yang terbaik untukmu daripada dirimu sendiri"...
wassalam...