Pages

Friday, September 9, 2011

kumis bapak!

hai bapak!
kau sangat berisik...aku tak bisa menulis dengan tenang jika kau terus membual.
enyah dari ruangan ini bersama teman wanitamu itu.
lorong ini sangat sempit bapak! suaramu terdengar jelas di lubang telingaku.
aku muak mendengar bualanmu bapak!
yaa bagus bapak!
akhirnya kau enyah juga dari sini.
bawa sampahmu itu...
hilang dari pendengaranku bapak...
yaa pergi dari sini bapak!
oh ya..jangan lupa kumismu itu,
bawa serta bersamamu...

No comments:

Post a Comment