kapan lagi kita akan bersenandung berdua?
kau ucapkan iya! aku katakan tidak!
kita selalu bertengkar dalam nada yang mesra...
andai saja aku memiliki rembulan itu..
aku akan menyanyikan sebuah nada untukmu
nada jatuh cinta yang romantis.
seperti ketika kau tertunduk diam tak berani menatapku...
terjemahkan cinta di hatiku, karena kesediaan hati yang merindu
hancur luluhkan logika yang selalu mengenang akan keterasingan cinta
sangat ingin mengecupmu di pagi buta hingga yang ada hanya bulir bulir embun nafasmu
No comments:
Post a Comment